PEMBUKAAN BULAN MARIA PENUH SUKACITA

1 Mei 2025 — Umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di berbagai paroki di Indonesia, memulai Bulan Maria pada hari ini, 1 Mei 2025. Bulan Mei secara tradisional didedikasikan sebagai bulan penghormatan khusus kepada Bunda Maria, Bunda Yesus Kristus, yang dihormati sebagai Bunda Gereja.

Umat Katolik Paroki St. Klement I juga mengawali Bulan Maria pada hari Kamis, 1 Mei 2025, dengan perayaan Ekaristi dan doa Rosario bersama dipusatkan di 2 lokasi yaitu  Gereja Paroki dan Stasi St Yosef Argosari. Di Gereja Paroki dipimpin oleh Pastor Cahyo MSF , dan di Stasi St Yoseph dipimpin oleh Pastor Felix MSF.

Pembukaan Bulan Maria di Stasi St Yosef Argosari  menjadi momen istimewa bagi seluruh umat karena pertama kalinya umat melakukan perarakan Patung Bunda Maria dari  kantor Kelurahan Argosari  sampai ke Gua Maria yang ada di Gereja St Yoseph Argosari. Yang cukup unik pula dalam proses perarakan, umat mengenakan pakaian adat dari masing masing suku nya antara lain:  Ende, Lamaholot, Maumere, Manggarai, Dayak, Jawa,Toraja, Batak, Tionghoa dan mereka bergantian memikul Patung Bunda Maria saat perarakan , serta menyanyikan lagu Maria dalam bahasa daereh masing masing sebagai persembahan devosi dan cinta kasih kepada Bunda Maria, Bunda Gereja dan teladan iman sejati.

Bulan Maria merupakan momen istimewa bagi umat Katolik untuk memperdalam relasi spiritual dengan Bunda Maria. Dalam devosi ini, umat diajak untuk meneladani keutamaan-keutamaan Maria seperti kerendahan hati, kesetiaan, keberanian, dan kasih tanpa syarat.Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad pertengahan dan terus menjadi bagian penting dalam kehidupan rohani umat Katolik hingga kini. Melalui devosi kepada Maria, umat diajak semakin dekat kepada Kristus, sebab seperti dikatakan oleh Santo Louis de Montfort, "Melalui Maria kepada Yesus" (Per Mariam ad Iesum).

Mari kita jadikan Bulan Maria sebagai kesempatan untuk semakin menghayati iman, mempererat komunitas, dan membangun semangat doa bersama, sebagaimana diajarkan oleh Bunda Maria sendiri: rendah hati, setia, dan penuh kasih.