September 2025 — Bulan Kitab Suci Nasional Katolik 2025
“Hidup Beriman yang Bertumbuh dalam Sabda Allah”
Setiap bulan September, Gereja Katolik di Indonesia merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 1970-an, ketika Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak umat Katolik untuk semakin mencintai dan mendalami Kitab Suci. Dengan menetapkan bulan September sebagai BKSN, Gereja ingin menumbuhkan semangat umat beriman agar Kitab Suci bukan hanya dibaca, tetapi juga direnungkan, dihayati, dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
BKSN menjadi momen khusus bagi umat Katolik untuk kembali menyadari bahwa Sabda Allah adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan hidup kita (bdk. Mzm 119:105).
Adapun tema Bulan Kitab Suci Nasional 2025 adalah: “Hidup Beriman yang Bertumbuh dalam Sabda Allah.” Tema ini menekankan pentingnya iman yang tidak statis, melainkan terus berkembang, dipelihara, dan diperkaya melalui perjumpaan dengan Sabda Tuhan.
Di tengah dunia yang penuh tantangan – krisis moral, arus digitalisasi, dan berbagai persoalan sosial – Sabda Allah hadir sebagai sumber kekuatan dan penuntun umat Katolik. Iman yang bertumbuh dalam Sabda Allah akan melahirkan pribadi-pribadi yang berakar kuat dalam Kristus, peka terhadap sesama, dan berkomitmen membangun hidup yang penuh kasih.
Melalui BKSN 2025, umat diajak untuk menjadi tanah yang subur: membuka hati, memberi ruang bagi firman, dan menjadikannya dasar pertumbuhan iman. Pertumbuhan iman tidak hanya tampak dalam doa pribadi, tetapi juga dalam sikap hidup sehari-hari:
Dalam keluarga, Sabda Allah menginspirasi untuk saling mengampuni dan mengasihi.
Dalam lingkungan kerja dan sekolah, Sabda Allah menuntun kita untuk jujur, adil, dan tekun.
Dalam masyarakat, Sabda Allah mendorong kita untuk peduli, membela keadilan, dan memperjuangkan persaudaraan sejati.
Setiap tahun, BKSN diwarnai dengan berbagai kegiatan yang membangun iman umat. Di tingkat paroki maupun lingkungan, diadakan pendalaman Kitab Suci untuk Anak anak , Remaja dan Dewasa.
Bulan Kitab Suci Nasional 2025 kembali mengingatkan kita bahwa iman tidak cukup diwariskan, melainkan harus ditumbuhkan. Pertumbuhan itu hanya mungkin bila kita terus berakar pada Sabda Allah.
Seperti sabda Yesus: “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak” (Yoh 15:5). Dengan menjadikan Sabda Allah sebagai dasar kehidupan, umat Katolik Indonesia diharapkan semakin berbuah dalam iman, harapan, dan kasih.
Mari kita rayakan BKSN 2025 dengan penuh sukacita dan komitmen. Jadikan Sabda Allah sebagai pedoman, agar hidup kita semakin serupa dengan Kristus, Sang Sabda yang hidup.