Tahun 2025 adalah Tahun Yubileum dalam Gereja Katolik, sebuah tahun penuh rahmat yang mengajak umat untuk kembali kepada Tuhan melalui pengampunan, rekonsiliasi, dan pembaruan iman. Paus Fransiskus mengajak kita untuk menjadi "peziarah harapan", meneladani perjalanan Yesus dari sengsara menuju kebangkitan, dan menghidupi harapan yang tidak mengecewakan.
Pada Minggu Palma, kita mengenang saat Yesus memasuki Yerusalem dengan penuh sukacita. Namun, perjalanan-Nya segera berbalik menjadi penderitaan. Sebagai umat yang merayakan Tahun Yubileum, kita diajak untuk memulai perjalanan harapan kita sendiri, mengingat bahwa harapan sejati dimulai dengan kesediaan untuk berjalan bersama Tuhan dan sesama.
Pada Kamis Putih, kita mengenang Perjamuan Terakhir dan pembasuhan kaki oleh Yesus. Ini adalah panggilan untuk melayani dengan rendah hati dan penuh kasih. Dalam Tahun Yubileum, kita diajak untuk memperbarui komitmen kita dalam pelayanan, menjadi saluran kasih dan harapan bagi orang lain.
Jumat Agung mengingatkan kita akan penderitaan dan wafat Yesus di kayu salib. Namun, melalui penderitaan-Nya, kita menemukan harapan akan kehidupan baru. Sebagai umat yang merayakan Tahun Yubileum, kita diajak untuk menemukan makna dalam setiap penderitaan, dan melihatnya sebagai bagian dari perjalanan menuju kebangkitan.
Sabtu Suci adalah hari penantian, saat kita menunggu kebangkitan Kristus. Dalam Tahun Yubileum, kita diajak untuk menanti dengan penuh harapan, mempercayakan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan bersiap untuk menerima rahmat-Nya yang melimpah.
Hari Raya Paskah adalah puncak dari seluruh perjalanan Pekan Suci, merayakan kebangkitan Kristus yang membawa harapan baru bagi umat manusia. Dalam Tahun Yubileum, kita diajak untuk memperbarui iman kita, menjadi saksi harapan bagi dunia, dan hidup sebagai peziarah harapan yang membawa terang Kristus ke tengah kegelapan.
Paroki St Klement I Sepinggan merayakan Pekan Suci 2025 ini juga dengan cukup meriah, setiap perayaan misa dari Minggu Palma, Kamis Putih, Ibadat Jumat Agung, Vigili Paskah dan Hari Raya Paskah umat dengan antusias mengikuti nya. Panitia dan Pengurus Paroki serta pihak eksternal dari TNI AU, Polri bekerja sama dengan sangat baik agar perayaan misa bisa berjalan dengan baik dan lancar. Misa yang diselenggarakan 2 kali setiap perayaan juga dibantu oleh Pastor tamu, Romo Sumargo MSF dari Semarang dan Romo Kris MSF dari Paroki St Theresia Prapatan. Terima kasih sebesar besarnya untuk semua yang telah berpartisipasi dalam perayaan Pekan Suci 2025 ini sehingga bisa berjalan dengan baik.
Semoga setelah kita mengikuti Pekan Suci 2025 ini, kita siap menjadi peziarah harapan dalam perjalanan iman kita. Semoga Tahun Yubileum membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan sesama, memperbarui semangat pelayanan, dan menjadi saksi kasih dan harapan di dunia ini.
SELAMAT PASKAH 2025 - Kristus telah bangkit dengan Jaya maka hiduplah dalam damai dan suka cita