bersama dengan Frater Engel, MSF
MINGGU 6 APRIL 2025
Bagi remaja Katolik, masa Prapaskah bisa menjadi waktu yang sangat bermakna untuk memperdalam iman dan membentuk karakter yang lebih baik. Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan mengadakan acara pembinaan untuk para remaja Katolik .
Untuk itu pada tanggal 6 April 2025 Team Pembina Remaja Katolik Paroki ST Klement I mengadakan acara untuk BINA IMAN REMAJA (BIR) yang mengangkat tema "Give the Best" atau "Berikan yang Terbaik" bersama Frate Engel MSF .
Dalam pertemuan ini para remaja diajak untuk mendalami teks injil Yohanes 12:1-8, belajar dari sikap Maria yg mengambil minyak narwastu murni yang mahal harganya lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan kakinya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu (Yoh 12:3). Para peserta di ajak untuk juga mau memberi yg terbaik untuk Tuhan, keluarga dan sesama. Terutama melalui tindakan-tindakan sederhana dan konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan yang terbaik tidak hanya terbatas pada materi, tetapi juga pada sikap dan niat hati yang tulus untuk melakukan yang baik bagi Tuhan dan sesama. Salah satunya yaitu dalam pelayanan gereja.
Menjadi seorang remaja Katolik yang terlibat aktif dalam pelayanan gereja adalah sebuah pilihan yang luar biasa, namun juga tidak tanpa tantangan. Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat dan dunia yang semakin modern, remaja Katolik sering kali menghadapi berbagai hambatan untuk tetap setia dalam melayani gereja dan menghidupi nilai-nilai iman mereka.
Beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh remaja Katolik yang ingin menjadi pelayan di gereja saat ini antara lain pengaruh teknologi , media sosial , padatnya kegiatan sekolah dan tambahan les/lainnya , tekanan sosial dan teman , kurangnya dukungan dari keluarga, kurangnya teladan pemimpin Gereja yang muda dan adanya pergeseran nilai iman di tengah masyarakat .
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, gereja dan komunitas iman perlu berusaha lebih keras dalam mendukung remaja Katolik agar mereka dapat menemukan panggilan mereka dalam pelayanan.
Menjadi pelayan di gereja sebagai remaja Katolik di masa kini memang penuh dengan tantangan. Namun, dengan komitmen, dukungan, dan kesempatan yang tepat, remaja dapat mengatasi hambatan-hambatan ini dan berkembang menjadi pelayan yang setia dan bersemangat. Gereja, keluarga, dan komunitas iman harus bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan remaja untuk melayani dengan hati yang tulus dan penuh kasih.
Kita bersyukur dan berterima kasih untuk anak remaja di paroki kita yang masih mau menjadi pelayan gereja, antara lain sebagai Misdinar, Lektor/Lektris, Pemazmur, Organis. Semoga dengan adanya pertemuan pertemuan Bina Iman Remaja ini semakin menguatkan para remaja ini tetap setia dan semangat dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama serta menjadi teladan bagi teman-teman remaja lainnya yang saat ini belum bergabung dalam pelayanan di Gereja.
"Kamu adalah apa yang kamu cintai. Jika kamu mencintai Tuhan, kamu akan menjadi pelayan-Nya yang setia." St. Augustine