DOA NOVENA MARIA LA SALETTE

NOVENA MARIA LA SALETTE 

Pemimpin: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus Umat:  Amin. 

P Tuhan sertamu  

U Dan sertamu juga. 

P Bapak-Ibu, saudara-saudari yang terkasih,  kita berhimpun di sini untuk mendaraskan NOVENA  Santa Perawan Maria La Salette (yang ke----) 

Marilah kita hayati pesan-pesannya! 

U Ya Santa Perawan  Maria La Salette,  seperti anak-anak, Maksimin dan Melani,  kami datang kepadamu dengan penuh kasih dan keakraban.  Tolonglah kami agar semakin meresapi pesan-pesan  dari penampakanmu yang penuh kerahiman. 

Pemimpin 1:   Tutur Santa Perawan Marla La Salette: 

"Datanglah kepadaku, anak-anakku, jangan takut!  

Aku ada di sini untuk menyampaikan sesuatu yang sangat penting.” 

U Kami tidak takut, kami tidak bimbang-ragu untuk datang kepadamu,  ya Santa Perawan Maria, meskipun kami adalah orang-orang berdosa  karena kami tahu bahwa engkau datang  untuk menolong kami yang berdosa ini.  Bahkan Puteramu, Tuhan kami, bersabda, "Bukan orang sehat  yang memerlukan tabib, tetapi orang yang sakit. Aku datang  bukan untuk memanggil orang yang benar, tetapi orang berdosa,  supaya mereka bertobat." (Lukas 5:31-32) 

P 2   Tutur Santa Perawan Maria La Salette: 

"Jika umatku tidak taat,  

aku akan harus  terpaksa melepaskan lengan Puteraku,  

Lengan-Nya begitu berat, begitu  menekan,  hingga aku  tak lagi dapat menopangnya. 

Berapa lama aku telah menderita demi kalian… Jika aku tidak menghendaki Puteraku meninggalkan kalian,  aku harus memohon dengan sangat kepada-Nya tanpa henti.  Tetapi, kalian nyaris tidak mengindahkan hal ini” 

U Kata-katamu itu mengingatkan kami akan apa yang kau katakan  kepada Elisabet sanakmu perihal Tuhan  

yang "memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya  dan mencerai-beraikan orang yang congkak hatinya.  la menurunkan orang yang berkuasa dari tahtanya  

dan meninggikan orang yang rendah" (Lukas 1:51-52). 

Terima kasih, ya Bunda terkasih, atas peringatan tersebut.  

Adalah benar bahwa manusia semakin berilmu-pengetahuan tentang jagad raya. "Tuhan mati", kata manusia di jaman ini, dan mencemarkan nama Tuhan yang kudus, meninggalkan altar Allah dan tanpa kendali menuruti hawa nafsunya. Sebagaimana manusia meninggalkan Tuhan, manusia juga semakin mengucilkan sesamanya. Itulah yang menyebabkan semakin banyaknya kesenjangan sosial sekarang ini. 

P 3   Tutur Santa Perawan Maria La Salette: 

"Apabila panenan rusak, itu adalah kesalahan kalian  sendiri. 

 Suatu bencana kelaparan hebat  akan datang.  

Tetapi sebelum itu terjadi, anak-anak akan mati   di pelukan orang tua mereka;  

sementara itu yang lain akan  harus membayar hutang dosa-dosa mereka  

dengan kelaparan.” 

U Adalah benar, bencana itu  terjadi di dunia ini. "Panenan itu rusak" karena manusia tidak lagi menjadi garam dan terang dunia. Seiring dengan iman yang semakin  merosot, kelakuan immoral pun semakin merajalela. "Anak-anak Allah mati" karena tanpa kasih di sana terjadi pengguguran  kandungan,  kelaparan, saling mengucilkan, saling membenci, kekerasan dan perang. 

Adalah benar, kami memerlukan sosok yang me-rekonsiliasi-kan kami  dengan Tuhan dan antar sesama .  

Ya Santa Perawan Maria La Salette, kami mohon pertolonganmu. 

P 4   Tutur Santa Perawan Maria La Salette: 

"Apakah kalian pernah melihat gandum yang rusak, anak-anakku?....  

(Kepada Maksimin) Kamu, anakku, pasti pernah melihatnya kala itu,  bersama ayahmu di dekat dusun kecil-perkebunan Koin." 

U Kami tahu engkau mengasihi kami, Ya Santa Perawan Marla,  karena engkau peduli. Sebagaimana Yesus menunjukkan kepedulian-Nya  kala melihat Natanael berada di bawah pohon ara,  

engkau pun menunjukkan kepedulianmu kala melihat ayah Maksimin 

yang berbicara kepada anaknya perihal bulir gandum yang rusak. 

Apakah kami juga peduli kepada sesama kami? Kala kami benar-benar peduli, maka kami akan menjadikan kenyataan apa yang pernah kau nubuatkan:  "Apabila kalian bertobat, maka batu-batu akan menjadi tumpukan gandum,  dan kentang-kentang akan berhamparan di tanah." 

Seperti itulah sekiranya bagi para papa-miskin dan telantar yang akan menerima  buah  kepedulianmu.  Adalah benar, kami ingin bertobat.... 

tetapi apakah yang harus kami lakukan? 

P 5                                   Tutur Santa Perawan Maria La Salette: 

“Adakah kalian berdoa  dengan baik, anak-anakku?  

Ah, kalian harus memanjatkan doa di pagi hari dan sore! 

Ketika kalian tidak punya cukup waktu,  setidak-tidaknya doakanlah satu kali Bapa Kami  

dan satu kali Salam Maria!  

Dan apabila memungkinkan, berdoalah lebih banyak!" 

U Seluruh umat Kristiani, melalui  sakramen pembaptisan, adalah "para imam" yang diutus Allah untuk membawa semua manusia  berpartisipasi-aktif dalam karya penyelamatan Kristus. Pelayanan rekonsiliasi (pendamaian)  memang harus kami mulai dengan doa pribadi sebagaimana Kristus telah tunjukkan  pada malam sebelum mati kala Dia berdoa, "Bapa, telah tiba saatnya. Muliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu memuliakan Engkau. Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, supaya la memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah hidup yang kekal, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah memuliakan Engkau di bumi dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan. Sekarang, ya Bapa, muliakanlah Aku di hadirat-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu. Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku berasal dari Engkau. Sebab segala firman yang Engkau berikan kepada-Ku telah Kuberikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar bahwa Aku datang dari Engkau dan mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Ku. Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka." (Yohanes 17:1-9. 20). 

Maka kami harus saling mendoakan. 

P 6   Tutur Santa Perawan Maria La Salette: 

"Hanya ada sedikit perempuan tua yang pergi ke Misa pada musim panas; 

semua lainnya bekerja pada hari Minggu sepanjang musim panas. 

Dan pada musim dingin-bersalju,  ketika mereka tidak tahu apa yang harus  dilakukan, mereka pergi ke Misa hanya untuk memperolok agama." 

U Sesaat, setelah membicarakan doa pribadi, engkau membicarakan perihal Misa, seakan-akan mengingatkan kami bahwa Misa adalah doa paling baik 

karena merupakan ibadah bersama kepada Tuhan. 

"Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku,  

di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:20) Doa semacam itulah yang telah kau lakukan selagi di dunia: "Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama,  dengan beberapa perempuan serta Maria ibu Yesus,  dan saudara-saudara Yesus." (Kisah para Rasul 1:14) 

Kami pun harus merayakan Misa, ya Bunda,  

tetapi bukan untuk memperolok agama.  

Kami mengejawantahkan di luar Gereja apa yang kami doakan dalam Misa  dengan cara hidup lebih jujur, lebih sabar dalam pergaulan satu sama lain  dan mengutamakan kesejahteraan bersama. 

Misa me-rekonsiliasi-kan (mendamaikan) diri kami dengan sesama. 

P 7                     Tutur Santa Perawan Maria La Salette: 

“Untuk berapa lama lagi  aku harus menderita bagi kalian?  

Tak peduli betapa baiknya kalian berdoa,  

tak peduli betapa baiknya kalian melakukannya,  

kalian tidak akan pernah dapat memberikan kepadaku ganti  atas apa yang telah aku tanggung demi kalian" 

U Ketika kami benar-benar memulai pelayanan rekonsiliasi (pendamaian) antar sesama manusia, ketika kami benar-benar melaksanakan kepedulian, 

kami juga akan menderita, ya Santa Perawan Maria La Salette. 

Adalah tidak mudah untuk menjadi "miskin secara rohani", meninggalkan harta dan nafsu duniawi, berkorban waktu bahkan bukan untuk pencitraan, supaya kami menentang kejahatan, kebencian, ketidak-adilan, kepentingan diri sendiri, iri dengki, dan tidak mau bersyukur. Kami juga diingatkan akan sabda Kristus,  

"Jika seseorang mau mengikut Aku,  

ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari,  dan mengikut Aku!" (Lukas 9:23) 

P 8     Tutur Santa Perawan Maria La Salette: "Baiklah, anak-anakku, 

kalian harus mewartakan ini kepada segenap umatku!" 

U Bunda terkasih, kami memang akan mewartakan pesanmu tentang  rekonsiliasi (pendamaian) kepada anak-anakmu,  dengan cara mengejawantahkan pesan-pesan penampakanmu  yang penuh kerahiman  ke dalam hidup sehari-hari. 

Tolonglah kami, ya Santa Perawan Maria! 

LITANI SANTA MARIA LA SALETTE 

Bunda Maria La Salette, Bunda Allah,..   DOAKANLAH KAMI  

Bunda Maria La Salette, Ratu dan Bunda umat manusia,  

Bunda Maria La Salette, Utusan Kerahiman Ilahi,  

Bunda Maria La Salette, Perantara kepada Yesus, Sang Putera...  

Engkau yang mencucurkan begitu banyak air mata  karena dosa dan malapetaka kami,...  

Engkau yang begitu peduli pada kami,  meskipun kami tidak tahu berterima kasih,  

Engkau yang dengan penuh kasih mengundang kami  

untuk datang kepadamu,  

Engkau yang menegur kami atas pelanggaran hari Minggu  dan dengan penghujatan,...   

Engkau yang meratapi sakrilegi yaitu penodaan hal-hal yang suci  

Engkau yang sangat menganjurkan doa,  khususnya doa pagi dan sore 

Engkau yang menegur kami dengan keras atas  hawa nafsu   dan kenikmatan duniawi yang memalukan  

Engkau yang mengundang kami untuk napak-tilas sengsara Yesus   

Engkau yang penampakannya adalah sumber keselamatan  bagi orang berdosa yang malang…. 

Engkau yang mendesak orang benar dan saleh  untuk menggelorakan semangat mereka…. 

Engkau yang bernubuat dan  berwanti-wanti  sehingga dunia khawatir…. 

Engkau yang menjanjikan begitu banyak berkat jika kami bertobat…  Engkau yang menyebabkan mata air ajaib muncul di kakimu…..    

Engkau  yang mengikuti teladan Yesus  untuk menguatkan yang  lemah… 

Engkau yang dipuji dan diseru di seluruh dunia….  

Engkau  yang menyebabkan begitu banyak karya pepulih dilakukan dan berhasil,.  

Bunda Maria La Salette, teladan hidup saleh…. 

Bunda Maria La Salette, korban silih atas dosa dan penebusan dosa,...  

Bunda Maria La Salette, teladan kepatuhan dan berserah-diri… 

Bunda Maria La Salette, sumber semangat membara dan kerasulan,...  

Bunda Maria La Salette, Bunda penuh kasih  bagi orang miskin dan anak-anak… 

Bunda Maria La Salette, terang bagi yang buta dan yang  bertegar hati...  

Bunda Maria La Salette, penghiburan bagi yang sakit dan  menderita...  

Bunda Maria La Salette, harapan bagi yang putus asa,...  

Bunda Maria La Salette, penolong bagi Gereja yang berjuang melawan dosa, iblis dan penguasa kegelapan...  

Bunda Maria La Salette, pembela Gereja yang menderita di  api penyucian ... 

Bunda Maria La Salette, kemuliaan Gereja yang jaya di surga... 

Dengan keluh-kesahmu yang pilu atas dosa manusia,  

Jadikanlah kami taat pada hukum Putra Illahimu, O Maria  

Dengan cucuran air matamu,  

 Perolehkanlah bagi kami rahmat untuk menangis  

atas  dosa-dosa kami, O Maria 

Dengan bela-rasa  dan penderitaan keibuanmu,  Jadikanlah kami berserah-diri  dalam semua pencobaan kami, O Maria  

Dengan penampakan dan mukjizat-mukjizatmu,  

Bangkitkanlah kembali iman umatmu, O Maria  

Dengan tatapan misteriusmu ke Roma,  

Buatlah kami semakin berbakti kepada Bapa Suci, O Maria 

Dengan kelembutanmu yang  tanpa batas,  

Buatlah kami semakin mengasihimu, O Maria 

Dengan kejelitaanmu yang mempesona,  

Buatlah kami berserah-diri kepada Tuhan, O Maria 

Dengan pengangkatanmu  ke surga yang baru,  

            Gabungkanlah  kami ke dalam kemuliaan kekal, menyerupai engkau,   Maria  

Satu kali: BAΡΑ ΚΑΜΙ 

Tiga kali: SALAM MARIA 

Satu kali: KEMULIAAN 

 *** Ingatlah (MEMORARE) *** 

Ingatlah, ya Santa Perawan Maria La Salette, Bunda Dukacita sejati, akan air mata yang engkau curahkan bagi kami di Kalvari. 

Ingatlah pula akan kasih sayang pemeliharaanmu agar kami tetap setia kepada Kristus, Putramu. 

Setelah berbuat begitu banyak bagi anak-anakmu, 

engkau tidaklah akan meninggalkan kami sekarang. 

Terhibur oleh pemikiran yang menenangkan hati ini, kami datang memohon kepadamu kendati ketidak-setiaan dan tidak tahu terima kasih kami. 

Perawan Pendamai, janganlah kiranya engkau menolak doa-doa kami, melainkan jadilah perantara kami, 

perolehkanlah bagi kami  rahmat untuk mengasihi Yesus di atas segalanya. 

Kiranya kami boleh menghibur engkau dengan mengamalkan hidup kudus  

dan dengan demikian boleh ikut ambil bagian dalam hidup kekal  yang Kristus perolehkan bagi kami  

melalui salib-Nya.

Amin 

P Bunda Maria La Salette, pendamai orang-orang berdosa 

U Doakanlah tanpa henti bagi kami yang memerlukan bantuanmu. 

Penutup 

P Tuhan kami Yesus Kristus, karena kerahiman-Mu yang tanpa batas,  

Engkau telah mengutus Bunda-Mu yang terpuji untuk kami    di Gunung La Salette untuk mengingatkan Tugas-tugas Gereja, yaitu  Pewartaan, Persekutuan, Peribadatan (Pengudusan),  Pelayanan dan Kesaksian. 

Kami mohon: kabulkanlah, tergerak oleh cucuran air matanya  dan patuh kepada wanti-wantinya,  

agar kami boleh melilihkan murka-Mu di dunia ini  

dengan pertobatan terus menerus,  dan akhirnya kami Kau perolehkan rahmat  untuk masuk  surga karena darma-bakti  kami.  Engkaulah yang hidup yang meraja,  kini dan sepanjang segala masa.  

U Amin.

P Semoga Tuhan  beserta kita

U Sekarang dan selama-lamanya

P Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa,

Bapa dan Putera dan Roh Kudus